Guna mengatasi keterbatasan anggaran dalam hal kegiatan-kegiatan keagamaan khususnya pembinaan dan pengembangan berkelanjutan, LPTQ dan GKE Kecamatan Teweh Timur melakukan terobosan dengan membangun gedung sarang walet. Pendirian tiang pertama bangunan gedung sarang burung walet LPTQ dan peletakan batu pertama gedung sarang burung walet GKE dilakukan langsung oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dan Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra. Acara pendirian Tiang Perdana Bangunan Gedung Sarang Walet LPTQ dan Peletakan Batu Pertama Gedung Sarang Walet GKE di Kecamatan Teweh Timur disaksikan oleh Kepala Perangkat Daerah, Unsur Tripika Kecamatan Teweh Timur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua LPTQ dan Ketua GKE serta masyarakat dan undangan lainnya.
Dalam laporannya, Camat Teweh Timur, Sudiyono menyampaikan bahwa pihak LPTQ dan GKE sangat menyadari keterbatasan anggaran dari Pemerintah Daerah, terutama dana hibah. Hal ini dapat dimaklumi, karena Pemerintah Daerah mealokasikan anggaran hibah untuk bidang keagamaan secara proporsional. "Sedangkan tuntutan pembangunan bidang keagamaan terus meningkat, LPTQ dan GKE melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya," jelas Sudiyono. Upaya tersebut yakni dengan membangun gedung sarang burung walet, tetapi hal ini tetap mengharapkan bantuan pihak ketiga baik dari masyarakat, pemerintah maupun swasta. "Mudah-mudahan sebelum ayam berkokok 1 Januari 2020, pembangunan ini dapat selesai," harap Camat Teweh Timur mewakili LPTQ dan GKE.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh LPTQ dan GKE Kecamatan Teweh Timur. Hal ini menunjukan selarasnya semua unsur, dari masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan pemerintah. "Ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Teweh Timur dalam pembangunan," jelas H. Nadalsyah. Menanggapi dana hibah yang diberikan, Bupati menjelaskan bahwa terkait dana hibah pemerintah telah proporsional dalam penyalurannya. "Tetapi keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah, saya mohon maaf bila tidak dapat memenuhi semua permintaan. Baik dari LPTQ dan GKE maupun lembaga keagamaan lainnnya," ungkap H. Nadalsyah.
Selanjutnya, Bupati bersama Wakil Bupati memberikan sumbangan perdana berupa 400 zak semen untuk pembangunan gedung sarang walet. "Saya minta juga kepada pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Teweh Timur agar dapat menyisihkan untuk membantu pembangunan ini," harap Bupati Barito Utara. Hal ini menunjukan bentuk kepedulian dari semua pihak.
Selanjutnya, Bupati meminta apabila telah selesai bangunan sarang burung walet agar tetap difokuskan untuk pengembangan pembangunan generasi muda, membantu mendorong kemajuan LPTQ dan GKE untuk menjadi lebih mandiri dan menjadi contoh untuk kecamatan lainnya, agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses pembangunannya dan agar bangunan tetap dirawat serta dijaga dengan baik. "Kita do'akan bersama agar pembangunan lancar dan semoga begitu selesai bangunan sarang burung walet, langsung terisi dan cepat panen," tutup H. Nadalsyah.
(Diskominfosandi2019)
